Atamagri berdedikasi untuk memberdayakan petani dengan kecerdasan iklim dan teknologi cerdas untuk meningkatkan hasil panen, mengurangi risiko, dan mempromosikan pertanian berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Atamagri didirikan pada tahun 2020 oleh tim peneliti dari Universitas Sebelas Maret dengan keahlian di bidang Fisika, Statistika, dan Teknologi Pertanian. Perjalanan kami dimulai dengan pengamatan sederhana: petani di seluruh Indonesia semakin rentan terhadap pola cuaca yang tidak dapat diprediksi akibat perubahan iklim.
Kami bertekad untuk menciptakan teknologi pemantauan cuaca yang terjangkau dan dapat diakses yang dapat memberikan data hyperlokal kepada petani, membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik tentang penanaman, irigasi, dan panen. Yang dimulai sebagai proyek penelitian dengan cepat berkembang menjadi platform kecerdasan pertanian komprehensif.
Saat ini, Atamagri melayani ribuan petani, nelayan, dan peneliti di seluruh Indonesia, menyediakan data cuaca real-time, rekomendasi bertenaga AI, dan analitik yang membantu meningkatkan hasil panen, mengurangi pemborosan sumber daya, dan membangun ketahanan iklim.
Prinsip yang memandu segala yang kami lakukan
Kami terus mengembangkan teknologi mutakhir untuk memecahkan tantangan pertanian nyata.
Kami menjadikan teknologi pertanian canggih terjangkau dan dapat diakses oleh petani dari segala skala.
Kami mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan yang melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
Para ahli di balik inovasi Atamagri
CEO & Co-Founder
PhD dalam Fisika Pertanian
CTO & Co-Founder
Master dalam Statistika & Data Science
Kepala Teknik
Master dalam Teknologi Pertanian